Dalam keadaan yang menuntut seperti saat mencari pekerjaan, terkadang kebutuhan mendesak dapat mengaburkan kewaspadaan kita terhadap potensi penipuan.
Orang-orang yang sangat terdesak untuk mendapatkan pekerjaan cenderung kurang fokus dan kurang teliti saat memeriksa iklan lowongan kerja, sehingga menjadi lebih rentan terhadap modus penipuan yang mungkin terjadi.
Sayangnya, situasi semacam ini sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mendirikan perusahaan palsu atau menawarkan posisi palsu. Dampaknya dapat berupa keputusasaan dan kehilangan semangat bagi para korban untuk terus mencari pekerjaan yang sebenarnya.
Oleh karena itu, penting bagi para pencari kerja untuk meningkatkan kewaspadaan mereka dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan saat menanggapi lowongan pekerjaan. Berikut ini beberapa tips yang disarankan oleh Jobstreet untuk menghindari jebakan lowongan kerja palsu.
Pastikan Kredibilitas Perusahaan Terpercaya
Dalam proses mencari lowongan pekerjaan, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan kredibilitas perusahaan yang mengiklankan lowongan tersebut. Pertama-tama, pastikan untuk melakukan penelusuran yang cermat terhadap alamat dan nomor kontak perusahaan yang tercantum dalam iklan.
Langkah ini dapat dilakukan dengan mencari alamat resmi perusahaan tersebut melalui internet atau situs web resmi perusahaan. Periksa apakah alamat yang tercantum dalam iklan sesuai dengan informasi resmi yang Anda temukan.
Jika ada perbedaan atau ketidaksesuaian antara alamat yang tercantum dalam iklan dengan alamat resmi perusahaan, ini bisa menjadi tanda peringatan bahwa iklan tersebut tidak valid atau bahkan merupakan upaya penipuan.
Selanjutnya, penting untuk memperhatikan ulasan atau testimoni tentang perusahaan yang ingin Anda daftar. Ulasan dari karyawan sebelumnya atau pelanggan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang reputasi dan kredibilitas perusahaan tersebut.
Perhatikan apakah ulasan tersebut menggambarkan pengalaman positif atau negatif dengan perusahaan tersebut. Jika terdapat banyak ulasan negatif yang mengindikasikan praktik bisnis yang tidak etis atau lingkungan kerja yang tidak sehat, ini bisa menjadi pertanda bahwa Anda perlu lebih berhati-hati sebelum melamar pada perusahaan tersebut.
Selain itu, Anda juga dapat mencari informasi tambahan tentang perusahaan tersebut melalui sumber-sumber terpercaya seperti situs web berita bisnis, direktori perusahaan, atau platform profesional seperti LinkedIn. Informasi tambahan ini dapat membantu Anda memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah, visi, dan misi perusahaan, serta mencocokkan dengan nilai-nilai dan tujuan karier Anda.
Dengan melakukan langkah-langkah ini secara teliti dan hati-hati, Anda dapat mengurangi risiko jebakan lowongan kerja palsu dan memastikan bahwa Anda hanya mengajukan lamaran pada perusahaan yang sah, terpercaya, dan sesuai dengan tujuan karier Anda.
Pastikan Lowongan Pekerjaan Benar adanya
Saat melakukan riset tentang sebuah perusahaan, penting untuk memeriksa apakah posisi yang ditawarkan dalam iklan lowongan memang benar-benar ada di perusahaan tersebut. Langkah ini dapat dilakukan dengan mencari informasi lebih lanjut tentang perusahaan tersebut melalui situs web resmi mereka, direktori perusahaan, atau sumber-sumber terpercaya lainnya.
Periksa apakah perusahaan memiliki sejarah atau catatan sebelumnya dalam mempekerjakan posisi yang sesuai dengan iklan lowongan yang Anda temukan. Ini akan membantu Anda memastikan bahwa iklan lowongan tersebut tidak hanya rekayasa atau upaya penipuan semata.
Selain itu, sebaiknya Anda juga mencari tahu secara detail tentang posisi pekerjaan yang ditawarkan, termasuk deskripsi pekerjaan, gaji yang ditawarkan, dan kualifikasi yang dibutuhkan. Informasi ini dapat membantu Anda memahami lebih baik apa yang diharapkan dari posisi tersebut dan apakah sesuai dengan keahlian dan pengalaman Anda.
Anda dapat mencari informasi ini melalui situs web perusahaan, platform pencarian kerja, atau bahkan kontak langsung dengan perusahaan melalui email atau telepon.
Selain itu, lakukan riset tentang perusahaan secara keseluruhan, termasuk sejarah, visi, misi, nilai-nilai perusahaan, dan reputasi di industri atau komunitas tempat perusahaan beroperasi.
Informasi ini akan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang perusahaan dan membantu Anda menentukan apakah perusahaan tersebut cocok dengan preferensi dan tujuan karier Anda.
Dengan melakukan riset yang teliti dan menyeluruh tentang perusahaan dan posisi pekerjaan yang ditawarkan, Anda dapat memastikan bahwa Anda hanya melamar pada perusahaan yang sah, terpercaya, dan sesuai dengan tujuan karier Anda.
Jangan Memberikan Informasi Terlalu Detail
Menyadari pentingnya privasi dan keamanan data pribadi, penting untuk berhati-hati saat melamar pekerjaan dan membagikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal atau tidak terpercaya.
Salah satu tanda utama dari lowongan pekerjaan palsu adalah permintaan data-data pribadi yang tidak lazim atau tidak relevan pada tahap awal perekrutan.
Beberapa data pribadi yang sering diminta oleh lowongan pekerjaan palsu meliputi foto KTP, SIM, kartu keluarga, fotokopi ijazah, transkrip nilai, dan NPWP.
Namun, sebenarnya dokumen-dokumen tersebut belum diperlukan pada tahap awal melamar pekerjaan. Biasanya, pihak HR atau tim rekrutmen akan meminta dokumen-dokumen tersebut setelah Anda melewati tahap awal seleksi dan akan digunakan untuk verifikasi identitas dan kelayakan Anda sebagai kandidat.
Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap waspada dan kritis terhadap permintaan data pribadi yang tidak lazim atau tidak relevan pada tahap awal perekrutan.
Jika Anda merasa curiga atau ragu terhadap suatu lowongan pekerjaan, sebaiknya Anda melakukan pengecekan lebih lanjut terlebih dahulu tentang kredibilitas perusahaan dan proses rekrutmen yang mereka lakukan.
Selalu ingat untuk menjaga keamanan dan privasi data pribadi Anda dengan tidak memberikan informasi tersebut kepada pihak yang tidak dikenal atau tidak terpercaya.
Pastikan untuk membagikan data pribadi hanya kepada pihak yang sah dan terpercaya, setidaknya sampai Anda melewati tahap wawancara dan yakin bahwa Anda berurusan dengan perusahaan yang sesungguhnya.
Jangan Mau Apabila Perekrut Meminta Uang
Salah satu tanda bahaya terbesar dalam menemukan iklan pekerjaan atau tawaran pekerjaan adalah ketika perekrut meminta uang dari Anda. Permintaan uang sebagai syarat melamar pekerjaan bukanlah praktik yang sah dan dapat dianggap sebagai indikasi kuat bahwa itu adalah penipuan.
Jika Anda diminta untuk membayar untuk melamar sebuah pekerjaan, sebaiknya waspadai dan hindari terlibat dalam situasi tersebut.
Ketika Anda menemukan kasus penipuan semacam itu, penting untuk segera melaporkannya ke pihak yang berwenang, seperti pihak kepolisian atau otoritas terkait lainnya. Melaporkan kasus penipuan akan membantu menghentikan praktik penipuan tersebut dan melindungi orang lain dari menjadi korban selanjutnya. Ini juga membantu memperkuat perlindungan terhadap pencari kerja yang rentan terhadap upaya penipuan semacam itu.
Ingatlah untuk tidak tergoda oleh janji posisi atau gaji yang menggiurkan. Meskipun tawaran pekerjaan tersebut terdengar menguntungkan, tetaplah waspada dan lakukan pengecekan lanjutan terhadap kredibilitas perusahaan dan proses rekrutmen yang mereka lakukan.
Jangan mengabaikan tanda-tanda peringatan dan pertanda bahwa itu adalah penipuan hanya karena tawaran tersebut terlihat menarik.
Dengan tetap waspada dan kritis, Anda dapat melindungi diri dari jebakan penipuan dan memastikan bahwa Anda hanya melamar pada pekerjaan yang sah dan terpercaya.(*)